“Margaret Thatcher adalah politisi hebat dan seseorang yang amat mengesankan. Dia akan selalu terkenang dalam ingatan kita dan sejarah,” kata Gorbachev, seorang peraih penghargaan Nobel Perdamaian, yang sering bertemu dengan Thatcher di akhir perang dingin, seperti dikutip Kantor berita Interfax, lapor AFP.
“Thatcher adalah politisi dengan untaian kata yang memiliki makna yang mendalam,” tamnbahnya, sembari mengungkapkan kesedihan dan menyebut kabar meninggal Thatcher sebagai berita menyedihkan.
Gorbachev pertama kali bertemu dengan Thatcher pada 1984.
“Pertemuan pertama kami pada 1984, dengan kesempatan untuk menjalin komunikasi di rentang waktu yang sulit dan tidak selalu mulus, tapi selalu serius dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Thatcher meninggal, pada Senin karena penyakit stroke di usia 87. Thatcher pernah memimpin partai Konservatif dan membuat partai itu menang tiga kali pemilihan umum dan ia memimpin Inggris sejak 1979 hingga 1990
