Takengon, 08/05/2014 : Sehubungan
akan diumumkannya kelulusan Ujian Negara
(UN) untuk tingkat SMA sederajat secara serentak di Indonesia, Kementerian Agama
Aceh Tengah menghimbau kepada seluruh siswa untuk tidak melakukan aksi
corat-coret dan kebut-kebutan.
Selain itu Kementerian
Agama meminta siswa untuk memilih menyumbangkan seragam sekolah kepada adik
kelas atau masyarakat yang lebih membutuhkannya.
Hal tersebut
disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Tengah Hamdan saat ditemui RRI
kemarin saat melakukan pemantauan UJian Nasional MTS sederajat di Takengon.
Hamdan menyatakan teknisnya pelaksanaannya tentu diserahkan ke sekolah masing-masing, yang pada intinya mengajak siswa menyumbangkan seragam kepada adik kelas atau yang membutuhkan dan melakukan hal bermanfaat dalam mensyukuri kelulusan.
Hamdan menyatakan teknisnya pelaksanaannya tentu diserahkan ke sekolah masing-masing, yang pada intinya mengajak siswa menyumbangkan seragam kepada adik kelas atau yang membutuhkan dan melakukan hal bermanfaat dalam mensyukuri kelulusan.
Dengan
adanya himbauan yang dilakukan oleh guru di sekolah masing-masing setidaknya
akan dapat membuka hati dan pikiran anak-anak untuk berbuat lebih nyata bagi
masyarakat, yakni dengan menyumbangkan seragam sekolahnya yang masih layak
pakai kepada orang yang masih sangat memerlukan seperti di panti asuhan dan
sebagainya.
Sebut Kepala
Kantor Kementerian Agama Aceh Tengah Hamdan, Jika dicoret-coret tentu tidak ada
gunanya dan akhirnya akan dibuang.
Sedangkan
untuk aksi kebut-kebutan untuk tidak dilakukan, sebab dapat membahayakan baik
jiwa sendiri maupun jiwa orang lain.
Diharapkan Hamdan,
terutama melalui pihak sekolah agar dapat mengantisipasi prilaku yang
dikerjakan siswa yang telah memasuki tamat sekolah.
Sn