GULA TEBU ATAU GULA MERAH SEBERAT 75 KILO GRAM MILIK SEORANG WARGA DESA SIMPANG EMPAT REJEWALI KECAMATAN KETOL ACEH TENGAH BERHASIL DILARIKAN KAWANAN PENCURI PADA MINGGU MALAM

Takengon, 28/05/2014 : Kawanan pencuri kembali beraksi di Kecamatan Ketol Aceh Tengah, tepatnya di desa Simpang Empat Rejewali.

Aksi yang diperkirakan lebih dari 2 orang tersebut berhasil membawa lari gula seberat 75 kg milik seorang warga setempat yang namanya enggan disebutkan kepada RRI.
Kepada RRI, seorang warga menyebutkan peristiwa itu terjadi minggu malam sekitar pukul 22,00WIB, saat pekerja gula tebu hendak istirahat, namun dikejutkan dengan gerak gerik aneh berupa suara endapan orang berjalan di atas dedaunan kering, lampu gudang yang biasa nyala terlihat mati.
Saksi mata itu menjelaskan saat pekerja memeriksa isi gudang dan menyalakan lampu, dengan spontan panic atau terkejut ketika satu karung gula tebu  seberat 75 kg siap dipasarkan hilang. Dari 4 karung gula yang ada di Gudang, hanya tersisa 3 karung.
Pasca kejadian itu, warga berjaga malam dan mecari gerak gerik yang dianggap mencurigakan.  Warga menduga, aksi itu dilakukan lebih dari dua orang, mengingat berat gula yang berhasil dicuri lebih dari 50 kg.
Disebutkan seorang warga tersebut, kejadian serupa pernah dirasakan warga Ketol setahun lalu, namun pencuri sampai saat ini belum berhasil diringkus, sehingga menimbulkan keresahan tersendiri bagi warga.
Warga Ketol berharap, pihak kepolisian dapat melakukan penyelidikan terhadap aksi kawanan pencuri gula tebu dan menangkapnya.
Sn

Download

 
Copyright © 2013. RRI--Takengon | riyan | Ridho Putra- All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com