Takengon, 13/05/2014 : Masyarakat korban gempa yang saat ini
melakukan pembangunan atau rehab rekon mengeluhkan harga kayu yang mahal di
pasaran.
Selain mahal harga kayu bangunan di
Takengon Aceh Tengah bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Akibatnya
masyarakat korban gempa dibingungkan dengan hal tersebut.
Seorang warga desa Buter Kecamatan
Ketol Aceh Tengah, Karwadi kepada RRI mengatakan pemerintah diminta menyediakan
satu tempat penjualan kayu dengan harga terjangkau dan sesuai dengan perkiraan
pembangunan rumah pasca gempa.
Dengan demikian masyarakat mudah
membeli kayu bangunan dan tidak dibingunkan dengan harga yang bervariasi
seperti saat sekarang ini.
Sementara itu kepala Bidang
perdagangan Aceh Tengah Zainul Purba dimintai tanggapan tingginya harga kayu
dipasar tidak dapat berbuat banyak. Karena hokum pasar berlaku.
Harga kayu papan saat ini dibandrol Rp
45 ribu perkepingnya, padahal sebelumnya harga berkisar Rp 30 ribu. Demikian
pula kayu ukuran 24 yang tadinya berkisar Rp 40 ribu naik menjadi Rp 60 ribu.
Sn