Takengon, 12/05/2014 : Persediaan bahan baku yang minim serta
banyaknya masyarakat Kecamatan Ketol Aceh Tengah yang membutuhkan kayu untuk
pembangunan rumah pasca gempa menjadi salah satu sebab harga kayu meroket.
Hal itu diungkapkan warga desa Buter
kecamatan Ketol Aceh Tengah Karwadi kepada RRI kemarin. Menurutnya harga kayu
saat ini naik signifikan bila dibandingkan sebelum musibah gempa yang dialami 2
juli 2013 lalu.
Harga kayu papan saat ini dibandrol Rp
45 ribu perkepingnya, padahal sebelumnya harga berkisar Rp 30 ribu. Demikian
pula kayu ukuran 24 yang tadinya berkisar Rp 40 ribu naik menjadi Rp 60 ribu.
Warga desa Buter Karwadi menjelaskan
dengan harga kayu yang melonjak tersebut
cukup memberatkan masyarakat korban gempa, karena tidak sesuai dengan perkiraan
awal.
Warga berharap Pemerintah mencari
jalan keluar meringankan beban masyrakat korban gempa salah satu dengan cara
menyediakan satu tempat penjualan kayu yang disubsidi.
Sn